Agar Tahu, Prioritas Tekanan Ban yang Ideal, Bikin Keamanan Dan Kenyamanan Meluncur
Memahami Tekanan Ban yang Ideal, Agar Sepeda Motor Anda Bermanfaat.
Setiap mobil memiliki saran tekanan udara ideal menurut jenis kendaraan, mulai dari sedan, mobil kota, MPV sampai kendaraan SUV.
radarbandungcom/ News
Panji Nugraha Tanggal 1 Januari, 23:15 Tanggal 1 Januari, 23:15
Setelah menyambut pergantian tahun ke-2025, masih ada waktu sisanya dari liburan dan biasanya digunakan untuk perjalanan mobil atau sekadar berkunjung ke destinasi pariwisata.
Sebelum Anda melaksanakan road trip, pastikan Anda mengetahui tekanan angin yang ideal untuk ban mobil Anda.
Dengan mengetahui tekanan ban yang optimal, tentu saja ada banyak keuntungan, mulai dari berkendara menjadi nyaman dan tentu saja lebih aman.
Setiap kendaraan bermotor juga memiliki rekomendasi tekanan ban yang ideal menurut jenisnya, mulai dari sedan, mobil kota, MPV hingga mobil SUV.
Oleh karena pentingnya informasi ini, mencakup sticker khusus tekanan ban yang biasanya ditempel di pintu depan kabin pengemudi.
Jika tekanan ban tidak sesuai dengan rekomendasi atau batas tingkat toleransi yang diberikan oleh pabrikan, maka bisa menyebabkan kerugian.
Mulai dari handling yang tidak nyaman, bahan bakar minyak yang boros karena kerajinan mobil yang melebihan, hingga ancaman ban meledak saat prespornya kurang tekanan.
“Suhu tekanan ban sebaiknya di 32-33 Psi, namun jika beban berlebih maka bisa dinaikkan tekanannya,” demikian pernyataan Surya Dharma, Sales & Marketing Manager PT ElangPerdana Tyres Industries, produsen ban Accelera.
Jika mobil penuh muatan dan penumpang, mengudara udara tambahan 5-7 psi merupakan salah satu langkah yang tepat untuk menjaga agar struktur ban tetap stabil.
Tapi, jika Anda mengisi bahan bakar secara normal atau hanya sendirian, lebih baik tekanan ban dikembalikan seperti semula, karena sisi tengah ban yang menyentuh aspal maksimal menapak, sedangkan sisi luar dan sisi dalam tidak maksimal menapak.
Tapi itu bukanlah satu-satunya masalah, karena tekanan angin yang berlebihan bisa juga membuat suspensi mobil menjadi lebih berat dan pegal-pegal.
Alhasil, rasa kenyamanan para penumpang menjadi sangat menurun.
Saat ban tekanan udaranya kurang, kemungkinan besar ban menjadi rentan pecah saat melaju di jalanan.
Ketika tekanan udara di dalam ban kurang, maka dinding ban dapat terkena gesekan dan berpotensi tergilas oleh hub pengemudi mobil.
Bila tergoyangkan, maka struktur kawat baja pada dinding ban bisa rapuh sebab tergoyangkan terus-menerus.
Dan ketika kawat penyambung ban pecah, maka kawat ban ini akan menjacuk dinding ban dan menyebabkan kerusakan.
Jika dinding ban robek, maka secepatnya tekanan angin ban habis, sehingga mobil kehilangan kendalinya.
Menurut Auto2000.co.id, tekanan ban ideal menurut jenis mobil biasanya adalah sebagai berikut :
Tekanan Angin Lalu Lintas (SUV) 35 – 40 PSI
Menyebabkan agak sulit diisi bensin 100 inci-7/8 liter
Tunggu-nanti Kompatibel Kota 30 – 36 PSI
MPV 58 – 60 kg/komponen
Copyright radarbandungcom2025
Related Article