Jakarta, 27 Januari 2025 – Sabtu malam di Motovillage, Kemang, Jakarta Selatan, bukan sekadar malam biasa. Suasana gegap gempita membungkus udara, deru mesin motor klasik hingga modifikasi memadati lokasi. Semua mata tertuju pada satu perayaan besar: Face Off 2024, sebuah hajatan akbar menandai 14 tahun perjalanan Bikers Brotherhood MC (BBMC) Jakarta Chapter.
Tema Face Off berbicara tentang lebih dari sekadar pesta. Ini adalah panggung pertemuan, titik temu jiwa-jiwa berbaju kulit dan berdebar adrenalin. Puluhan klub motor dari penjuru negeri hingga internasional hadir, menciptakan harmoni unik yang hanya bisa dirasakan di komunitas bikers.
El Presidente BBMC Indonesia, Jhoni Ahmad Zakaria, datang sebagai figur sentral, berdampingan dengan SS Diponegoro (keluarga pendiri) dan Dewan Adat BBMC Indonesia. Tangan yang berjabat erat, senyum yang mengembang, dan kehadiran para legenda ini menjadikan malam terasa lebih dari sekadar istimewa.
Vice President BBMC Jakarta Chapter, Tommy Dwi Jatmiko—dikenal luas sebagai Mastom Custom—mencuri perhatian dengan pesannya yang penuh makna. “Kegiatan ini adalah wujud rasa syukur kami atas eksistensi dan persaudaraan yang terbina selama 14 tahun. Harapan kami, persaudaraan ini tidak hanya terjalin di dunia, tetapi juga terus abadi hingga akhirat,” ucapnya dengan nada serius namun bersahabat.
Acara ini juga didukung oleh nama-nama besar, mulai dari KT 88 Cars, Evoria, Fins Footwear, hingga Hanielshen. Ketua Panitia Hendi Pangudi Raharjadinata mempertegas bahwa Face Off bukan hanya selebrasi komunitas motor, tetapi budaya yang menyatu dengan gaya hidup.
Panggung utama malam itu mengguncang dengan aksi empat band yang menghidupkan atmosfer. Trip To Pluto membuka dengan nada melodi yang menghentak, disusul oleh Giant Killing yang membakar semangat. Black Dig hadir dengan nuansa psychedelic berkarakter, sebelum Bangkar menutup malam dengan energi liar yang membuat seluruh audiens lupa waktu.
Face Off juga membawa filosofi dalam selebrasinya. “Ini bukan sekadar acara untuk bersenang-senang, tetapi ruang untuk bersilaturahmi, memperkuat persaudaraan, dan menjaga harmoni antarklub. Seperti yang BBMC selalu percaya, persaudaraan adalah bahan bakar sejati dalam perjalanan panjang mereka,” jelas Hendi.
Malam itu, Motovillage bukan hanya sebuah lokasi. Ia berubah menjadi arena di mana semangat kebebasan, solidaritas, dan cinta terhadap roda dua menyatu dalam simfoni yang sempurna. Face Off 2024 bukan hanya perayaan ulang tahun, tetapi bukti bahwa 14 tahun adalah awal dari perjalanan tanpa akhir.