렸 keuangan (Gambar: Shutter stock via Okezone)
Apakah Anda pernah mengalami kesulitan mengelola keuangan Anda atau bingung bagaimana menggunakan sumber daya keuangan Anda? Jika ya, mungkin Anda memang belum terapkan strategi keuangan yang tepat. Mengelola keuangan bukan hanya tentang menyimpan uang, tapi juga tentang memanfaatkan keuangan untuk mendapatkan keuntungan yang berkelanjutan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan tujuh prinsip keuangan dasar yang membantu Anda hidup lebih sejahtera, bebas dari beban keuangan, dan siap menghadapi masa depan dengan lebih tenang.
1. Persiapkan Tabungan Darurat Sebagai Perlindungan Finansial
Bayangkanlah stres di saat darurat, seperti mobil rusak, biaya medis tiba-tiba meningkat, atau kehilangan pekerjaan. Berita buruk ini bisa memberi dampak besar jika Anda tidak terjitu dengan uang cadangan darurat. Uang cadangan darurat seringkali dinamakan “tabungan darurat” atau “uang penyelamat” yang idealnya disiapkan sebaiknya sejalan dengan 3-6 bulan pengeluaran biasa Anda.
Cara Memulai:
-Sisihkan minimal 10-20% penghasilan Anda setiap bulan.
Simpan uang di rekening terpisah yang dapat diakses dengan mudah, tapi jangan untuk kebutuhan harian.
Dengan adanya dana darurat, Anda dapat menghindari dari utang yang mungkin akan menimbulkan masalah di masa depan.
2. Bijak dalam Mengeluarkan Uang
Mengidentifikasi antara kebutuhan dan keinginan adalah langkah penting dalam mengatur keuangan. Terkadang, pengeluaran tidak terkendali karena dorongan emosi, seperti mengikuti tren atau belanja spontan.
Tips Menjaga Pengeluaran:
-Pakai aturan 50/30/20: 50% untuk keperluan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk simpanan/investasi.
-Tinjau pengeluaran bulanan Anda secara teratur, dan temukan item yang bisa dikurangi dengan tidak mengorbankan kualitas kehidupan Anda.
Dengan menwalking efektif, Anda akan lebih mendalami menggunakannya untuk hal sebenarnya bermanfaat.
3. Tolak Utang Konsumtif, Nikmati Kehidupan Tanpabelasutan
Utang konsumtif, seperti membeli barang mewah yang tidak perlu untuk digunakan, sering kali menjadi penyebab utang keuangan. Sebaliknya, utang produktif, seperti untuk mencari pendidikan atau untuk memulai bisnis, dapat membantu menciptakan peluang yang lebih baik di masa depan.
Langkah Menghindari Utang:
-Gunakan “sistem penundaan keinginan.” Jika ingin membeli sesuatu, tunggu selama 30 hari sebelum memutuskan.
-Hindari penggunaan kartu kredit untuk pembelian yang tidak dapat dibayarkan secara penuh dalam satu masa beban tagihan.
Hidup tanpa utang konsumtif memberikan kelegaan pikiran dan kebebasan keuangan yang lebih besar.
4. Buat Uang Bekerja Untuk Anda
Mulailah berpikir bagaimana uang bisa bekerja untuk Anda, bukan sebaliknya. Konsep ini disebut sebagai “keuntungan pasif,” di mana uang Anda menghasilkan keuntungan tanpa Anda harus bekerja aktif.
Contoh Pendapatan Pasif:
-Investasi saham dividen.
-Menyewakan properti atau kendaraan.
Biaya royalti hak cipta, seperti buku atau karya seni.
Dengan pendapatan pasif, Anda bisa menghasilkan aliran pendapatan tambahan (selain pendapatan utama) yang memperkuat keuangan Anda.
5. Mulai Membangun Karier, Lanjutkan Pendidikan dan Berinvestasi untuk Masa Depan yang Lebih Sukses
Investasi adalah langkah utama untuk memastikan keamanan finansial masa depan, terutama ketika mulai berbicara soal masa pensiun. Dengan berinvestasi, Anda memberikan peluang pada uang Anda untuk berkembang seiring waktu.
Cara Memulai Investasi:
-Tentukan tujuan investasi (pendidikan anak, waktu pensiun, dan pembelian harta, seperti rumah).
-Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda, seperti reksa dana, emas, atau saham.
-Pelajari dan manfaatkan teknologi, terutama aplikasi investasi digital yang mudah digunakan oleh pengguna.
Mulailah melakukan investasi sejak usia masih muda sehingga nantinya Anda bisa menikmati keuntungannya di masa depan.
6. Manfaatkan Suku Bunga untuk Dialokasikan Kembali dalam Investasi
Jika investasi Anda sudah memproduksi dividen atau keuntungan, strategi yang bijaksana adalah menggunakan hasil tersebut untuk kembali menginvestasikan.
Langkah ini bisa mempercepat pertumbuhan portofolio investasi Anda melalui tingkat bunga komponen.
Apa yang Harus Dilakukan?
-Pakai dividen untuk beli aset tambahan.
-hindari godaan untuk menggunakan dividen sebagai uang jajan
Menginvestasikan kembali adalah cara saya pintar untuk mempercepat pertumbuhan aset Anda tanpa tambah beban penghasilan.
7. Tidak Harus Menunggu Kaya untuk Memulai Investasi
Banyak masyarakat salah paham, menganggap investasi hanya cocok untuk mereka yang memiliki penghasilan besar.
Tentu saja, investasi dapat dimulai bahkan dengan modal yang kecil. Yang perlu diperhatikan adalah konsisten dan berani memulai.
Langkah Awal untuk Pemula:
-Tentu saja perlu dimulai dengan produk investasi yang terjangkau dan mudah dijangkau, seperti reksa dana pasar uang.
-Tentukan sasaran bulanan sudah Rp100.000, untuk disimpan keunit investasi.
Semakin Anda dapat memulai lebih cepat, semakin besar kemungkinan Anda menikmati hasilnya di masa depan
Mengubah kebiasaan finansial itu tidak terjadi dalam semalam. Diperlukan komitmen, konsistensi, dan disiplin untuk menerapkan aturan di atas.
Dengan memulai langkah kecil hari ini, Anda sedang memperkuat dasar kehidupan yang stabil dan sejahtera secara finansial. Jangan lupa, masa depan yang baru dan lebih lapang dimulai dari keputusan cerdas yang Anda ambil sekarang.
Apakah Anda sudah siap mengelola keuangan dengan lebih baik? Mari mulailah dengan salah satu prinsip di atas dan lihat bagaimana perubahan kecil ini dapat membawa dampak besar dalam hidup Anda!