Shin Tae-yong memberikan pesan singkat kepada pemain Piala Asia U-16 2018 sebelum mereka meninggalkan Indonesia, menuju kembali ke Korea Selatan.
Pelatih tim nasional Indonesia sekaligus mantan Pelatih Timnas diasosiasi sepak bola Korea, Shin Tae-yong akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan kembali ke Korea Selatan pada Minggu (26/1/2025).
Pelatih Korean itu berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, di Tangerang, Banten.
Pada pukul 21.50 WIB, Shin Tae-yong kembali ke Korea Selatan dengan menggunakan pesawat Korean Airlines.
Sebelum berangkat, Shin Tae-yong yang kembali ke Korea Selatan dan diantar oleh beberapa kelompok pendukung timnas Indonesia, tidak lupa mengajarkan nasihat kepada muridnya yang pernah dicaloncannya.
Shin Tae-yong meminta Rizky Ridho dan timnya untuk segera mendirikan suasana selaras dengan pelatih baru, yaitu Patrick Kluiver.
“Setssarang pemain tim nasional Indonesia dianggap oleh mantan pelatih Shin sebagai anak saya,”katanya Jeong Seok Seo atau lebih dikenal dengan julukan Jeje, seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (26/1) malam WIB.
“Saya sangat memikirkan mesin yang baik dengan pelatih baru,” katanya.
“Pelatih Shin juga berdoa agar Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia,” ujar Jeje menambahkan.
Pelatih berusia 54 tahun itu secara resmi digelar PSSI pada Senin (6/1/2025) karena adanya dinamika dan masalah komunikasi.
Ia telah menjabat sebagai pelatih utama tim nasional Indonesia sejak Desember 2019.
Demikian pula, Shin Tae-yong telah lima tahun memimpin Timnas Indonesia.
Manager yang pernah melatihtha Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini kemudian memperpanjang kontraknya dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada tahun 2023.
Presiden PSSI, Erick Thohir, menandatangani masa kontrak perpanjangan sampai tahun 2027.
PSSI memberi tambahan kontrak kepada Shin Tae-yong setelah dia membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran 16 besar Piala Asia 2023 lalu.
Selain itu, pelatih berusia 54 tahun tersebut juga memimpin Timnas U-23 Indonesia berhasil lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Sayangnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengakhiri kontrak Shin yang seharusnya masih akan berlaku hingga 2027 mendatang.
Shin Tae-yong pun memutuskan untuk kembali ke Korea Selatan, kampung halamannya, dan ia bertolak pada Minggu (26/1/2025).
Shin Tae-yon kembali ke Korea Selatan diiringi oleh pembawa acara yang mengantarkannya.
Penonton yang datang ke lapangan terbang juga membawa spanduk La Grande dan tulisan sejarah sangat besar!.
Penggemar mengucapkan rasa syukurnya dengan melontarkan yel-yel, “Terima Kasih Shin Tae-yong”.
Berikut adalah informasi menarik, Shin Tae-yong selama lima tahun membawa perubahan besar untuk tim nasional Indonesia. Bahkan ketika baru memulai tugasnya melatih skuad Garuda, ia sudah berani menghilangkan dua generasi gambaran tim tersebut.
Skuad nasional Indonesia berhasil meningkatkan peringkat mereka dari peringkat 173 ke peringkat 127 dunia sejak ia datang.
Kemenangan Shin Tae-yong membuat banyak pendukung kecewa dengan pengusiran yang tak terduga.
