PSM Makassar menerima sanksi keras dari Komisi Disiplin PSSI (Komdis PSSI) sebagai konsekuensi dari kejadian dramas 12 pemain saat menghadapi Barito Putera.
Dilansir dari situs resmi Pemerintah Mega Pars Club, PSM Makassar, yang tergolong besar, dikalahkan Samarinda Barito 0-3 dan ditambahkan sanksi tiga kali poin.
Saat ini, Persipura Makassar yang bertengger di posisi ke 12 klasemen Liga 1 2024/2025 telah mengumpulkan 21 poin setelah 17 pertandingan.
Bertemu media, Kas Semakin mendalam mengenai hal tersebut, Sulaeman Abdul Karim, Wakil Wakasi Pimpinan (Wawadewa) Persatuan Sepak Bola Makassar (PSM) mengatakan oleh.
Ia membenarkan kabar tersebut.
Juku Eja telah menerima surat peringatan mengenai penurunan tiga poin dan kekalahan agregat dari Barito Putera.
, Senin (30/12/2024).
Sulaeman dan timnya tidak akan diam diam terhadap sanksi yang diterima PSM Makassar.
Tetapi, ia tidak menjelaskan secara rinci langkah-langkah apa yang akan diambil PSM Makassar setelah mendapatkan skor taruhan dikurangi dan kalah dari Barito Putera dalam pertandingan WO.
“Hari ini PSM akan mengadakan pertemuan bersama wartawan untuk menjawab surat keputusan Komdis PSSI itu,” ujar Sulaeman Abdul Karim.
Perlu diketahui, insiden “12 pemain” itu terjadi pada pertandingan PSM Makassar melawan Barito Putera di Stadion Batakan, Balikpapan pada hari Minggu, tanggal 22 desember sore pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar mampu keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Barito Putera dengan skor 3-2.
Terdapat sebuah dugaan kecurangan yang terjadi pada pertandingan antara PSM Makassar melawan Barito Putera.
PSM Makassar mengajukan 12 pemain dalam skuat utama saat melawan Barito Putera di Liga 1 pekan ke-16 2024.
Barito Putera telah mengeluarkan pernyataan resmi protesnya terhadap 12 pemain PSM Makassar yang dipertandingkan.
Pemandangan itu tampak ketika pertandingan melibatkan menit-menit terakhir.
Peristiwa itu terjadi ketika PSM Makassar melakukan pergantian pemain.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavarez, menggantikan Syahrul Lasinari dengan Fahrul Aditia.
Ternyata, Syahrul Lasinari tidak keluar dan masih terlihat bermain.
Tak lama kemudian wasit kepala pertandingan, Pipin Indra Pratama, mengungakan suling sebagai peminta mulai dimulainya pertandingan meskipun PSM Makassar belum lengkap dengan pemain di lapangan.
Thusalah FC bermain dengan 12 pemain selama 44 detik, dari sp careers ke-90 dan menit ke-8 lebih kurang 30 detik sampai ke-91 dan menit ke-14 lebih kurang 14 detik.
Karena hal tersebut, kekisruhan juga terjadi setelah peluit pendek dibunyikan.
Pemain Persebaya Surabaya mengerumuni wasit mengegat saksi atas protes.
Perdebatan tak Lancar antara pemain Barito Putera dan PSM Makassar terjadi.
Dalam casus ini, PSM Makassar dan Barito Putera sudah mengeluarkan pendapat mereka.
Statement Barito Putera
Barito Putera telah mengeluarkan pernyataan protes resmi terhadap PSM Makassar atas 12 pemain yang mereka yakin telah dimainkan tidak secara sah.
Minggu (22/12) lalu, Barito Putera menemani PSSI dan PT Liga Indonesia Baru sebagai complainant dalam pengadilan perlawanan PSM Makassar.
Postingan Barito Putera di akun Instagram resmi tim.
lanjut Barito Putera.
Jika ternyata mereka bersalah, maka PSM Makassar bisa menerima hukuman untuk memainkan 12 pemain melawan Barito Putera.
Menurut Pasal 56 Kode Disiplin PSSI, apabila sebuah tim memainkan pemain yang tidak berwenang, maka tim tersebut akan diberikan hukuman kekalahan dengan pemotongan poin (skor RTPM) pada pertandingan tersebut menurut Pasal 28 Kode Disiplin PSSI ini dan denda setidaknya Rp. 90.000.000.
tandas Barito Putera.
Pernyataan PSM Makassar
Sebelum diberikan sanksi, PSM Makassar membuka suara mengenai insiden 12 pemain tersebut.
Pada malam 22 Desember 2024, PSM Makassar melakukan perubahan tiga pemain secara bergantian pada menit-kelapan terakhir pertandingan, tepatnya pada menit spesial ke-97.
Pergantian pemain ini memanfaatkan gol perubahan yang terakhir.
Setelah itu, prosedur selanjutnya adalah memberikan formulir pergantian pemain kepada wasit cadangan.
Selanjutnya, tugas pergantian pemain diteruskan, wasit cadangan melakukan pemeriksaan pada tiga pemain yang patut diganti.
Langkah tersebut bertujuan untuk memastikan ketiganya terdapat dalam daftar susunan pemain yang bermain (DSP) dalam pertandingan tersebut.
Maka dilakukanlah, prosedur berikutnya yang telah menjadi kewenangan atau lingkungannya wasit, atau perangkat pertandingan.
“Untuk kasus arbitrase yang terlibat dalam pertandingan dan darurat ganti, masing-masing wasit yang mengatur pemain ganti masuk dan part Ganti wasit cadangan,” kata PSM Makassar dalam keterangan tertulisnya.
Dalam pertandingan PSM Makassar melawan Barito Putera, pemain cadangan PSM Makassar memasuki lapangan sesuai arahan asisten wasit.
Begitu pun pengganti pemain tersebut akan mengikuti signal dari wasit utama.
“Di situ, pada keadaan tersebut menetapkan play on, sehingga pemain diperbolehkan tetap berada di lapangan tanpa diminta oleh asisten wasit,” kata dia.
